Sabtu, 19 September 2009






Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Saudaraku semua, yang lebih tua, sebaya ataupun yang lebih muda... senior, seangkatan, juga junior. Kali pertama aku partisipasi di media ini... tapi tidak ada kata terlambat kan, karena sepertiya masih banyak juga yang di belakangku. Kebetulan, malam ini kita jelang sama-sama Idul Fitri di esok hari. Buat semuanya, yang belum sempat terucap, bersua dan berjabat... Saya menghaturkan:

" SELAMAT IDUL FITRI 1430 H, MINAL 'AIDIN WAL FAIZIN, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN. SEMOGA ALLOH SWT MENGAMPUNI DOSA-DOSA KITA DAN MENGEMBALIKAN KITA MENJADI INSAN YANG FITRI YANG SENANTIASA DILINDUNGI DAN DIRIDHOI, SEKARANG... BESOK... DAN HINGGA AKHIR NANTI, AMIN."

Bagi yang mudik, selamat jalan dan semoga selamat sampai tujuan. Berangkat dapat bersimpuh di hadapan Orang Tua, bersua dengan sanak saudara, dan pulang lagi ke ladang nafkah dan pengabdian bertemu lagi dengan kita.

Oh ya ni, kalo aku boleh usul, gimana kalau kita habis cuti lebaran alias mudik (tapi yang di Wsb aja juga tetap harus berpartisipasi lho!) trus segera kumpul, maaf-maafan dan trus makan bareng-bareng dengan menu khas kota/kampung asal masing-masing. Yaah kayak pesta kebunlah, atau pasti juga masih pada inget suasana waktu dulu jadi Praja setelah cuti lebaran. Pada kembali ke Ksatrian sambil membawa makanan khas daerah kebanggaan. Ga harus bayak, dikit-dikit kalo dikumpulin kan numpuk juga he, he. Sambil gitu, trus sekaligus ngomongin persiapan halal bi halal yang mau diselenggarakan bersama para sesepuh. Sepertinya asyik lho...bisa dapet banyak hal, ya silaturahmi,keakraban, maaf, makan dan mengenalkan kebanggaan masing-masing kampung/kota aslinya. Kalo terpaksanya tidak ada yang dibanggakan lagi ya paling tidak made in dapurnya...eh maksudnya pawonnya masing-masing gitu. Kalau setuju, ini bisa dijadikan tradisi tahunan yang tentunya ngangeni, sekaligus buat ngingetin diri kita, betapa cepatnya waktu berputar, tahun bertambah tapi kontrak hidup makin berkurang. Mohon tanggapanya ya, tks.

Ok, c u letter...I LOVE U FULL !!!

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Jumat, 05 Juni 2009

Senin, 04 Mei 2009

suamiku jago masak


haiiiii... lama gak absen neh.... sebetulnya banyak yang pengin disampaikan tapi.... terlalu banyak ampe bingung!!!!

temen2 purna yang satu itu jago masak lho...... 

Senin, 20 April 2009









Assalamu'alaikum Wr.Wb....
Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua
Perkenalkan Tengah : Priyo Cahyono, SSTP (sains Teknologi Pertanian)
Samping kiri : Eko Widi Nugroho, SSTP (sains Tipu Perempuan)
Belakang: M. Khusnul Khafi, SSTP (sains Tipu Perawan)


Menyampaikan BKD dalam keadaan sepi, dan lengang.
tidak terdapat situasi yang menyedihkan.
Mohon maaf hanya selingan..

Untuk info ada purna praja angkatan 6 yang pindahan Aceh (Meulaboh) adalah fiktif belaka.
Karena setelah ditelusuri pendidikannya Ekonomi.

satu lagi, yang belum nikah..cpat2 aja...yang junior masih antri lama..kalo punya jago2 atau babon2 tangguh harap laporkan k bkd, agar bisa d entry.


sing meh ulang tahun mas SUBAGYO AGUS BUDI M, S. STP.......MAU KEMANA KITA?ADA DANA BERAPA.....

ATUR STRATEGI..KITA DATANG..KITA MENANG..
SUKSES BUAT PILBUP 2010.......MERDEKA!!!!

Kemarin liat Mbak ria jalan di Sebelah selatan Plaza, he he
Kemarin ketemu Mbak Nanik makan Soto Broto (makin oke aja), he he


Buat rekan-rekan semua yang ada di Wonosobo, selamat bertugas dan terimakasih.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.


Selasa, 10 Maret 2009

Bintek Profil



hari ini aku mengikuti bintek profil desa/kel di LPMP semarang ama teman-teman wakil kecamatan yaitu wonosobo, selomerto dan garung..... tadinya harapanku besar akan pendataan profil kita.... tapi agak kagok karena ........... kami sudah menyampaikan format profil sesuai permendagri nomor 12 tahun 2007 akhir tahun 2008 kepada kecamatan, kalao sekarang ada bintek kan bagus tuch kami akan punya kemampuan mengisi dengan baik profil tersebut............ternyata biintek ini masih menggunakan format lama..... yach meski kecewa tapi... ikuti ajalah udah kadung datang kesini kepanasan ninggal anak..... suami...

saat ini kami lagi mulai pengenalan praktek memasukkan data ke komputer.... jadi ada kesempatan buat curhat....mumpung ada signal juga......

sekalian saat ini kami menyampaikan kepada penggemar blog ini bahwa nominal ADD per desa tlah kami sampaikan melalui kecamatan masing-masing harapan kami kepala desa, prangkat, BPD dan tokoh masyarakat yang telah mengetahui informasi ini segera mengadakan musyawarah penyusunan APBDesa dan penyusunan rencana penggunaan dana ADD. Mari kita belajar untuk senantiasa mempedomani hasil musrenbang yang telah memperoleh seluruh kebutuhan desa..... 

nah dari seluruh kegiatan yang muncul dalam musrenbang itu... ada kan yang telah direncanakan akan dinanai dari ADD..... ?????

semoga kita sepakat untuk senantiasa mengutamakan kepentingan masyarakat sehingga anggaran ADD yang 70 % Pemberdayaan masyarakat dapat maksimal kita anggarakan untuk kegiatan yang tepat.

bagi yang masih belum paham banget ama penggunaan ADD silahkan datang ke Bapermasdesa kabupaten wonosobo. kami siap memberikan informasi.... terima kasih atas attensinya.

Sabtu, 28 Februari 2009

save our country


Assalamu'alaikum Wr. Wb.

BHINNEKA NARA EKA BHAKTI

Izin mas n mbak semua....tidak lupa adik-adik smua juga.
Perkenalkan Nama Dudi Wardoyo, AP (Kelahiran Ibu Kota, 9 Oktober 1974. Lulus dari almamater tercinta STPDN, terdampar di kota kecil yang jauh berbeda dengan kehidupan ibukota, WONOSOBO, malang banget gua...tapi dari kota kecil inilah q mulai kehidupan berkeluarga dan pengabdian kepada negara)
Sebelumnya mohon maaf, setelah sekian lama baru muncul ke permukaan....bukan karena rasa ketidakpedulian, sombong ataupun apa. Tetapi karena banyaknya tugas dan tanggungjawab yang wajib dikerjakan (ya..sebagai kepala keluarga, aparat pemerintah, senior dll to yo....). Jelas juga katrok, gaptek, ndeso bukan menjadi alasan....jauh sebelum kota ini memanfaatkan komputer dalam menjalankan pemerintahannya, saya sudah bawa 1 unit komputer dari ibukota, g mungkin to kalo katrok atau gaptek.
Rasa bangga terhadap almamater, persaudaraan, kebersamaan, kepedulian, dan tanggungjawab tetap terjaga di kota ini, amiin..

Kembali ke judul, pemerintahan dibangun guna menciptakan masyarakat yang sejahtera (Pembukaan UUD 45). Kesejahteraan masyarakat itu sendiri dilihat dari 3 aspek yaitu :pendidikan, ekonomi dan kesehatan (Cara gampange masyarakat sejahtera nekan pada pinter-pinter, weteng wareg lan sehat kabeh). Sebenarnya juga ada aspek lain dari kesejahteraan masyarakat selain HDI (3 hal diatas), yaitu PQLI(Pysical Quality of Life Index)..Hayo, pada ngerti ora kuwe (jajan apa y, apa tempat apa ya,dene wonosobo horong ana!!!). He..he..pokoke ya kuwelah.Untuk konfirmasi lebih lanjut, hubungi aja senior kita APDN, Bapak Made Suwandi (Dirjen Otonomi Daerah DEPDAGRI).

Foto diatas, dimana saya berdiri merupakan salah satu obyek wisata di Kabupaten Wonosobo!Kawah Jeblukan Baru Sikidang, atau kawah baru di areal kawah sikidang yang baru njebluk..wes pada berkunjung durung?walah..nek durung ya isin. saya beserta perangkat kecamatan selomerto aja dah pada kesana..AYO silahkan pada berkunjung, dan lestarikan pariwisata di Kabupaten Wonosobo!Kenapa..??

Kaitannya dengan kesejahteraan masyarakat ya jelas, pariwisata sebagai salah satu urusan pilihan yang berkaitan dengan khas dan keunggulan daerah yang didesentralisasikan pempus kepada pemda untuk lebih meningkatkan otonomi daerah. Banyak yang berkunjung berarti jelas donk, PAD tambah gedhe..PAD gede, ADD gede juga..ya Kecamatan sebagai tim pendamping juga tanggungjawabe makin gede..ha..ha..ha..

Gua rasa cukup sekian, silahkan beri komentar asalkan yang bersifat membangun..untuk junior, komentar harus yang baik, kalo tidak berarti menyesuaikan...

Selasa, 17 Februari 2009

harakiri???


Mas n Mbak.. kok aq denger2 ada purna 06 asal Bali yg sekarang jd Lurah di Ubud meninggal gantung diri di kantornya.. bener g?
aq yg ketinggalan berita atw berita nya yang belum sampe atw berita itu bohong??
kalo berita itu bener ada yg bisa cerita gak, penyebabnya apa?
nwn.. (ChalZ09)

Senin, 16 Februari 2009

Mbudidoyo Nglampahi Primbon Projo

Dumateng sedoyo sederek ingkang sakmeniko nglampahi jejibahan wonten ing projo wonosobo, langkung-langkung poro kadhang ingkang nate ngunjuk toya jatinangor, kawulo namuk badhe caos warto bilih sakminiko wonten ing jejibahan kawulo ing tlatah kertek, nembe kathah pedhamelan ingkang kedhah kawulo esthoaken dawuh.

kathah babagan ingkang kedhah dipun rampungaken ing wedhal sak puniko. pramilo dumateng panjenengan sedoyo, kawulo nyuwun pambyantu arupi dedungo lan sak panunggalipun, amprih kawulo sageto nglampahi perkawis puniko. mboten ateges getun nopo maleh ajrih, ananging meniko namuk mbudidoyo saking cublukipun kawulo, pramilo dedungo panjenengan kawulo suwun, mugi-mugi sang Moho Kuaos maringi gangsaring margi.

awit puniko lantaran panjenengan ugi, kawulo nyuwun restu mugi babagan perkawis, duko puniko perkawis PBB ingkang mboten nate lunas, duko lingkungan ingkang sampun mprihatosaken, duko pendidikan wargo ingkang tasih andhap, derajat kewarasan wargo utaminipun poro biyung lan jabang bayi ingkang kekirangan gizi lan sakpanunggale. sedoyo puniko ing tahun 2009 sageto dados sae kadhos ingkang dipun kersaaken sedoyo masyarakat kaliyan panembating projo wonten ing pusering Wonosobo. meniko ugi sampun kachatet wonten ingkang dipun sebat Primbon Projo, ingggih meniko RPJMD tahun 2006 dumugi 2010. mekathon pawartos saking kertek Nuwun.

Selasa, 27 Januari 2009

Kisah Motivasi dari Yu Timah

Ini kisah tentang Yu Timah. Siapakah dia? Yu Timah adalah tetangga kami. Dia salah seorang penerima program Subsidi Langsung Tunai (SLT) yang kini sudah berakhir. Empat kali menerima SLT selama satu tahun jumlah uang yang diterima Yu Timah dari pemerintah sebesar Rp 1,2 juta. Yu Timah adalah penerima SLT yang sebenarnya. Maka rumahnya berlantai tanah, berdinding anyaman bambu, tak punya sumur sendiri. Bahkan status tanah yang di tempati gubuk Yu Timah adalah bukan milik sendiri. Usia Yu Timah sekitar lima puluhan, berbadan kurus dan tidak menikah.

Barangkali karena kondisi tubuhnya yang kurus, sangat miskin, ditambah yatim sejak kecil, maka Yu Timah tidak menarik lelaki manapun. Jadilah Yu Timah perawan tua hingga kini. Dia sebatang kara. Dulu setelah remaja Yu Timah bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Jakarta. Namun, seiring usianya yang terus meningkat, tenaga Yu Timah tidak laku di pasaran pembantu rumah tangga. Dia kembali ke kampung kami. Para tetangga bergotong royong membuatkan gubuk buat Yu Timah bersama emaknya yang sudah sangat renta. Gubuk itu didirikan di atas tanah tetangga yang bersedia menampung anak dan emak yang sangat miskin itu.

Meski hidupnya sangat miskin, Yu Timah ingin mandiri. Maka ia berjualan nasi bungkus. Pembeli tetapnya adalah para santri yang sedang mondok di pesantren kampung kami. Tentu hasilnya tak seberapa. Tapi Yu Timah bertahan. Dan nyatanya dia bisa hidup bertahun-tahun bersama emaknya.

Setelah emaknya meninggal Yu Timah mengasuh seorang kemenakan. Dia biayai anak itu hingga tamat SD. Tapi ini zaman apa. Anak itu harus cari makan. Maka dia tersedot arus perdagangan pembantu rumah tangga dan lagi-lagi terdampar di Jakarta. Sudah empat tahun terakhir ini Yu Timah kembali hidup sebatang kara dan mencukupi kebutuhan hidupnya dengan berjualan nasi bungkus. Untung di kampung kami ada pesantren kecil. Para santrinya adalah anak-anak petani yang biasa makan nasi seperti yang dijual Yu Timah.

Kemarin Yu Timah datang ke rumah saya. Saya sudah mengira pasti dia mau bicara soal tabungan. Inilah hebatnya. Semiskin itu Yu Timah masih bisa menabung di bank perkreditan rakyat syariah di mana saya ikut jadi pengurus. Tapi Yu Timah tidak pernah mau datang ke kantor. Katanya, malu sebab dia orang miskin dan buta huruf. Dia menabung Rp 5.000 atau Rp 10 ribu setiap bulan. Namun setelah menjadi penerima SLT Yu Timah bisa setor tabungan hingga Rp 250 ribu. Dan sejak itu saya melihat Yu Timah memakai cincin emas. Yah, emas. Untuk orang seperti Yu Timah, setitik emas di jari adalah persoalan mengangkat harga diri. Saldo terakhir Yu Timah adalah Rp 650 ribu.

Yu Timah biasa duduk menjauh bila berhadapan dengan saya. Malah maunya bersimpuh di lantai, namun selalu saya cegah.
”Pak, saya mau mengambil tabungan,” kata Yu Timah dengan suaranya yang kecil.
”O, tentu bisa. Tapi ini hari Sabtu dan sudah sore. Bank kita sudah tutup. Bagaimana bila Senin?”
”Senin juga tidak apa-apa. Saya tidak tergesa.”
”Mau ambil berapa?” tanya saya.
”Enam ratus ribu, Pak.”
”Kok banyak sekali. Untuk apa, Yu?”
Yu Timah tidak segera menjawab. Menunduk, sambil tersenyum malu-malu.
”Saya mau beli kambing kurban, Pak. Kalau enam ratus ribu saya tambahi dengan uang saya yang di tangan, cukup untuk beli satu kambing.”

Saya tahu Yu Timah amat menunggu tanggapan saya. Bahkan dia mengulangi kata-katanya karena saya masih diam. Karena lama tidak memberikan tanggapan, mungkin Yu Timah mengira saya tidak akan memberikan uang tabungannya. Padahal saya lama terdiam karena sangat terkesan oleh keinginan Yu Timah membeli kambing kurban.

”Iya, Yu. Senin besok uang Yu Timah akan diberikan sebesar enam ratus ribu. Tapi Yu, sebenarnya kamu tidak wajib berkurban. Yu Timah bahkan wajib menerima kurban dari saudara-saudara kita yang lebih berada. Jadi, apakah niat Yu Timah benar-benar sudah bulat hendak membeli kambing kurban?”
”Iya Pak. Saya sudah bulat. Saya benar-benar ingin berkurban. Selama Ini memang saya hanya jadi penerima. Namun sekarang saya ingin jadi pemberi daging kurban.”
”Baik, Yu. Besok uang kamu akan saya ambilkan di bank kita.”
Wajah Yu Timah benderang. Senyumnya ceria. Matanya berbinar. Lalu minta diri, dan dengan langkah-langkah panjang Yu Timah pulang.

Setelah Yu Timah pergi, saya termangu sendiri. Kapankah Yu Timah mendengar, mengerti, menghayati, lalu menginternalisasi ajaran kurban yang ditinggalkan oleh Nabi Ibrahim? Mengapa orang yang sangat awam itu bisa punya keikhlasan demikian tinggi sehingga rela mengurbankan hampir seluruh hartanya? Pertanyaan ini muncul karena umumnya ibadah haji yang biayanya mahal itu tidak mengubah watak orangnya.

Mungkin saya juga begitu. Ah, Yu Timah, saya jadi malu. Kamu yang belum naik haji, atau tidak akan pernah naik haji, namun kamu sudah jadi orang yang suka berkurban. Kamu sangat miskin, tapi uangmu tidak kaubelikan makanan, televisi, atau pakaian yang bagus. Uangmu malah kamu belikan kambing kurban. Ya, Yu Timah. Meski saya dilarang dokter makan daging kambing, tapi kali ini akan saya langgar. Saya ingin menikmati daging kambingmu yang sepertinya sudah berbau surga. Mudah-mudahan kamu mabrur sebelum kamu naik haji.

Lebih Baik memberi Dari pada menerima.
(dicuplik dari RESONANSI - Republika Desember 2006/Ahmad Tohari)..........awib_04

Budidaya Ikan.....Siapa Takut........




Wonosobo identik dengan sumber air. Di sana sini selalu kita jumpai banyak air. Tak jarang kita lihat setiap pemukiman ada kolam ikan. Ada ikan mas (bandung), nila, tawes, graskap, lele, koi dan lain sebagainya. Semua hampir cocok di daerah ini. Rasanya sayang kalau punya halaman tidak dibuat kolam ikan.
Budidaya ikan tidak serumit yang kita kira. Tidak membutuhkan perhatian khusus dan tidak begitu berketergantungan seperti layaknya memelihara unggas. ikan tanpa suplay makanan pada saat tertentu masih bisa hidup. Tapi unggas tanpa kita kasih makanan barang satu hari akan mati.
Syarat budidaya ikan ada tiga hal.
1. Penyiapan kolam
2. Penyiapan bibit ikan
3. Penyiapan makanan
Kolam dibuat dengan ukuran tertentu yang tentunya disesuaikan dengan lokasi lahan yang ada. Yang terpenting adalah komposisi ukuran kolam dengan suplay air yang masuk sehingga menghasilkan banyak oksigen (O2) harus seimbang. Tanda jika kolam itu kadar O2 seimbang baik dari sisi luas kolam maupun jumlah bibit ikan yang ada adalah manakala ikan yang ada di kolam tidak berenang di permukaan secara terus menerus. Apalagi ikan sering berenang mendekati atau di seputar masuknya suplay air. Ini jelas tidak sehat, selain mempengaruhi nafsu makan dan perkembangan ikan, juga daya tahan tubuh ikan lemah. Usahakan kolam mudah mendapatkan sinar matahari, khususnya di pagi hari. Karena dengan itu pertumbuhan mereka akan cepat besar.
Sebelum ikan dimasukkan ke kolam, ada baiknya kolam diisi dengan pupuk kandang atau kompos. Diamkan selama 3 – 4 minggu sehingga timbul plankton di dalamnya yang akan menjadi sumber makanan mereka.
Penyiapan bibit menjadi factor utama dalam budidaya ikan. Pilih bibit yang sehat dan bukan bibit dari hasil penjual keliling. Biasanya ikan hasil jualan keliling ini kondisinya banyak yang sakit dan capek. Makanya jika kita masukkan bibit ini maka dalam waktu 1-2 minggu pertama bisa 50-60 % mati.
Usahakan bibit yang kita ambil adalah bibit yang bersertifikat. Atau kalau tidak, kita tahu persis induk maupun teman sejawat mereka. Bibit tersebut harus unggul karena percuma saja kalau hanya bibit jenis local. Misalnya ikan Nila Gips.sebab jika bibit local, Mau dikasih berapapun makanannya pertumbuhannya biasa saja.
Sementara untuk hal pakan, gunakan pellet ikan untuk memacu pertumbuhan ikan. Disamping itu tambahkan berbagai sayuran sesuai jenis ikan yang mereka mau untuk selingan dan menambah nafsu makan. Tambahan sayuran segar ini juga untuk mengurangi pengeluaran biaya makanan. Bisa juga ditambah bekatul sehingga makanan mereka sangat bervariasi dan nilai gizipun tercukupi. Ibarat manusia, ikanpun butuh empat sehat lima sempurna,
Nah jika ingin berbudidaya ikan nila anda bisa anjangsana ke Griya Purna Praja WonZa. Di sana telah ada contohnya. Panen bisa 4 bulan sekali. Tertarik? Silakan coba…….Gratis biaya konsultasinya…… paling-paling ya sekedar Honor Tutor atau Narasumber gitu…..biar kayak seminar atau Lokakary…hik hik.
Apa mau bakaran unjar….ntar nunggu pas panen yaaaaaaaaaaaaaaaa…….

Berpihak kepada Rakyat
Oleh : Mulyana


Pengalaman empiris bangsa dari beberapa kali pergantian pemerintahan dan wakil rakyat selalu menunjukkan perilaku yang sama, yaitu tidak memiliki keberpihakan kepada rakyat. Janji-janji mendahulukan dan mementingkan rakyat hanya sekadar retorika di masa kampanye. Setelah terpilih, rakyat hanya dijadikan objek, baik untuk meningkatkan penghasilan pribadi atau kelompoknya, maupun sebagai pembenaran atas kebijakan yang tak populis dan menyengsarakan rakyat.

Perilaku ini jelas bertentangan dengan apa yang telah Rasulullah SAW dan para sahabat contohkan. Rasulullah mengatakan pemimpin suatu kaum adalah pelayan bagi kaum itu. Artinya, tugas pemimpin itu memberikan pelayanan yang optimal kepada rakyat dengan memelihara segala urusan, kesejahteraan, dan kemaslahatan rakyatnya.

Rasululullah telah mengingatkan para pemimpin yang tidak amanah bahwa mereka kelak tidak akan pernah mencium wanginya surga. Rasulullah bersabda, ''Tidak seorang hamba pun yang diserahi oleh Allah untuk memelihara dan mengurusi kemaslahatan rakyat lalu dia tidak melingkupi rakyat dengan nasihat kecuali ia tidak akan mencium harumnya surga.'' (HR Bukhari).

Dalam riwayat yang lain Rasulullah menegaskan, ''Tidak seorang hamba pun yang diserahi Allah memelihara dan mengurus (kepentingan) rakyat, lalu meninggal, sementara ia menipu rakyatnya, kecuali Allah mengharamkan atas dirinya surga.'' (HR Muslim, Ahmad, dan ad-Darimi). Bahkan, Rasulullah mendoakan pemimpin yang menyengsarakan umatnya agar Allah menimpakan kesengsaraan yang sama kepada mereka. Doa Rasulullah, ''Ya Allah, siapa saja yang memegang urusan umatku dan bersikap memberatkan atau menyulitkan mereka, maka balaslah dengan perlakuan yang sama. Siapa saja yang memegang urusan umatku lalu bersikap lembut kepada mereka, balaslah dengan perlakuan yang sama.'' (HR Muslim).

Uraian di atas jelas menunjukkan betapa besar azab dan siksa yang akan diterima oleh para pemimpin yang diberikan amanah untuk mengurusi rakyatnya, tetapi tidak amanah dan membuat kebijakan-kebijakan yang menyengsarakan rakyat. Azab dan siksa ini tentu bukan hanya diterima di dunia saja. Tetapi, yang lebih dahsyat di akhirat kelak ketika semua dihadapkan kepada pengadilan Yang Maha Adil, Allah SWT.

Para pemimpin dan wakil rakyat yang diberikan amanah memimpin bangsa ini seharusnya merenungi semua apa yang Rasulullah ajarkan dalam masalah memimpin rakyat. Bahkan, sebaiknya mereka patut berguru kepada kesuksesan Khalifah Umar bin Abdul Azis. Beliau seorang pemimpin yang masih muda, tetapi dapat menyejahterakan rakyatnya dalam waktu yang relatif singkat.

Kuncinya, beliau menanamkan pemerintahan yang bersih, menghilangkan fasilitas-fasilitas yang memboroskan kas negara, menutup kebocoran anggaran, mengorbankan harta pribadinya untuk kepentingan rakyat, menegakkan hukum dengan adil dan selalu menasihati rakyatnya untuk selalu taat kepada Allah dan rasul-Nya. Wallahu a'lam.

Sumber : Bunga rampai edisi IX

(kv)

Kamis, 22 Januari 2009

CARI SAUDARA


Ada informasi Wonosobo kedatangan alumni 06 dari Aceh di DKBKS Wonosobo emang bener ya???? udah sejak SOTK ???? masa iya aku bellum denger ya????
Yoyon.... kamu dimana???? bener ga ni informasi ini......

Kenangan Manis PEMDES



Ayo semangat!!!!!!!!!!!!!!!!!! ...................

Selasa, 20 Januari 2009

Kunjungi www.wargawonosari.blogspot.com

Menyesal seumur-umur kalo tidak mengintip blok www.wargawonosari.blogspot.com
sebuah seni dan proses kehidupan nyata di tingkat dasa wisma, rukun tetangga dan rukun warga. .........admint awib_04

MIMPIKU MIMPIMU

kayaknya makin rame aja ya.....salut buat yang udah pada isi nie....yang lain manaa? manaaaaaaaaa? kok gak kliatan?
Sesuatu kalo digarap bersama pasti hasilnya beda dan lebih baik.
blog ini jika makin rame dengan berita, cerita, tips-tips kehidupan dan lain-lain akan sangat hidup.
ceritakan tidak sebatas komuni lokal alumni saja donk, pastinya kita semua punya banyak hal dari kanan kiri kehidupan kita.
ada pekerjaan, ada cita-cita, ada kreativitas, ada anak-anak, ada masalah pendidikan,kesehatan, sex, ada cerita tempo dulu, ada gagasan dan ide yang inovatif dan lain sebagainya.
intinya uneg2 baik yang saat ini belum mungkin pun utk dilaksanakan alias sebatas wacana / mimpi, justru mampu membangkitkan motivasi kita. sebab mimpi itu merupakan daya kita menuju arah yang akan kita tuju kelak.
bermimpilah kawan. tapi tetap berusahalah bahwa mimpimu itu akan segera terwujud. ................admint awib_04

KESEPIAN



Asssalamualaikum

Selamat Malam kakak-kakakku, adik-adikku.....

hik-hik aku kesepian ni......tapi emang harus tetap bersyukur, gimana ga....????

karena malah bisa menyapa saudara-saudaraku disini....

ga enak si dibilang katro'.... kalo ga muncul-muncul, meski asline emang iya....tapi aku punya alasan untuk itu..... udah lama pengin masuk malah sejak pulang dari kampung kali.... yang untuk pertama kalinya dibahas blog ini................., tapi apa daya di kantor ga ada jaringan.... bener tu kata sicantik Dhina, kalau dah dirumah ada kesibukan lain yang lebih mengasyikkan dari pada mainan laptop.

malam ini sambil nunggu pelantikan Obama, hari selasa tanggal 20 Januari 2009 jam 20.30

perkenalkan..........

ERNA YUNIAWATI, AP.............. jangan lupa AP-nya ya.... sulit tuh ngedapetinnya lagi pula cuma dipunya 05, 06 STPDN..... makanya ga ada minat buat ngeganti dengan Dra atau S. yang lainnya. aku praja asal Banjarnegara lulus tahun 1997  dan ditempatin di Purbalingga, nah lo.... kenapa bisa terdampar di kota dingin ini ya...???? semua karena DUDY gendut.....

meski gendut gitu berjasa dia................... dia mempertemukan aku ama Purna APDN 24 IIP 25 GIRI ATMOKO, biarin ajalah dibilang jeruk minum jeruk, ganteng ini.............. kami dikaruniai Putra FARISGINA ALMEYDA 6 Mei 1999 dan SABRINA DESYDERIA NAURANINGTYAS 4 Desember 2003

Aku salut dengan keberadaan kita.............. ayo kita syukkuri dengan selalu menjaga kekompakan jangan pernah ada hal yang bisa merusak komunikasi kita..... apapun masalahnya kita selesaikan dengan kekeluargaan okey..... kalau ada yang kesusahan kita bantu kalau ada yang lagi seneng bagi donk senengnya ama kita, kayae ada tuh yang lagi bahagia. ayo kita tunjukkan bahwa komunitas kita bermanfaat bagi kita dan masyarakat. 

BHINNEKA NARA EKA BHAKTI

PRAJA..!!



Hampir empat tahun sudah, saya terdampar di negeri jatinangor, e..sumedang (kata pak karo keuangan IPDN Bp. Sri Moyo Tamtomo, jatinangor berarti pohon jati yang tumbang..jadi sekarang bilangnya sumedang aja. Kampuspun IPDN Sumedang, bukan IPDN Jatinangor lagi..begitu)
Lanjut ke pokok permasalahan...hampir empat tahun, berarti hampir punahlah populasi wasana praja ank.17. Dengan punahnya populasi ank.17, maka akan mengurangi beban pemerintah khususnya lingkungan depdagri dan jajarannya di ksatrian IPDN. Betapa tidak, praja yang kesehariannya makan, tidur, apel bagi yang mampu, pesiar, SSB (muda n madya aja kayaknya), gajian n cuti dech.He....he..he..enak bner ya.Untuk itulah, beban negara sedikit terkurangi.
Punahnya populasi tersebut juga berdampak pada ekosistem perkumpulan purna praja di seluruh negeri ini, khususnya negeri wonosobo. Purna praja wonosobo jadi ketambahan dua orang penduduk yang mungkin bingung-bingung gak karuan dan pastinya nyusahin semua lah.Segala keterbatasan teknologi, kemampuan, apalagi ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh 2 orang ini tidak menjadi alasan untuk tetap terjun di lapangan.Sikap respek,loyalitas dedikasi semoga saja masih tertanam kuat pada dua insan ini. Semoga bisa dijadikan sebagai modal utama dalam berkoloni dengan ekosistem baru dan dunia lain yang pastinya lain sekali.

Basa-basi aja mas n mb....
Intinya kami :
1. WP.Mukhamad Khusnul Kafi
2. WP.Eko Widi Nugroho

Memohon doa restu dan bimbingannya dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab sebagai purna praja stpdn/ipdn. Februari awal insyaAllah dilaksanakannya ujian lisan komprehensif. Maret pelaksanaan wisuda dan pengukuhan.


Senin, 19 Januari 2009

Tips Kesehatan


Faktor utama dari setiap aktivitas manusia itu adalah kesehatan. tak jarang untuk sebuah kesehatan banyak uang yang harus dikeluarkan. tapi tanpa kita sadari buah Mahkota Dewa yang selama ini banyak tumbuh di sekitar kita memiliki banyak kasiat. berbagai penyakit dapat disembuhkan dengan tanaman ini. seperti:
Darah Tinggi
bahan :
-daging buah mahkotadewa kering 516 iris
-daun sambiloto 10 gram
-daun pegagan atau tapal kuda 15 gram
cara membuat ramuan;
semua bahan dicuci bersih lalu direbus dengan 3 gelas air.
angkat rebusan setelah tinggal separuh.
saring dan minum 3 kali sehari masing-masing 1/2 gelas.

Penyakit Lever / penyakit kuning
bahan;
-daging buah mahkotadewa kering 15 gram
-daun sambiloto 7 lembar
-daun dewa 3 lembar
-umbi daun daun dewa 15 gram
-rimpang temu putih 15 gram
cara membuat;
semua bahan dicuci bersih, lalu rebus dalam 5 gelas air hingga 3 gelas.
angkat dan saring, minum 3 kali sehari masing-masing 1 gelas.
............................diangkat dari www.trubus.online.co.id
bagi anda yang berpotensi atau menderita penyakit di atas, boleh mencoba.
Jangan lupa terus membaca artikel Tips Kesehatan. Tunggu Berikutnya...
admint.....awib_04
MARS IPDN

KAMI PUTERA PUTERI INDONESIA
SIAP MENGABDI
DEMI NEGARA, NUSA DAN BANGSA
JAYA ABADI
BEKAL ILMU UNTUK BERAMAL
BAGI BANGSAKU
DENGAN DASAR AMBEG PARAMARTA
KAMI BEKERJA
SIKAP TEGAS DAN TEGAR
SIAP SEDIA
MENYEBAR KESELURUH NUSANTARA
ANGKATAN MUDA TUNAS PAMONG PRAJA
INSAN TAULADAN BANGSA
INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI
MENYEBAR KESELURUH NUSNTARA
PANCASILA DASAR JIWA RAGA KAMI
KUBANGUN NUSA BANGSA

(KV)

Ijin masuk kak......!

Sungguuhh...... Setelah baca punya mbak diah... pengennya langsung entry blog ini... (udah divonis katrok jee....) Tapi yaa maap, baru sempet nongol sekarang...
Mohon dimaklumi mbak mas... kantorku (termasuk kantor 1 mbak n 2 masku lainnya) di pinggir sawah, ga ada akses internet (maklum....namanya tak seindah kantornya...hiks2...hiks2...)..
Nah, di rumah...kalo bidadari mungilku lagi pules gini, baru bisa ikutan bikin rame blog ini...
Ok...pembelaan dirinya kayanya cukup....
Nama DHINA kayanya lebih familiar daripada Aldhiana Kusumawati (terbukti banyak yang salah2 kalo nulis nama lengkapku... dari Aldina, Alda.. paling parah Aldianto..he..he..) cuman numpang lahir di Salatiga, tapi dari kecil sampe setua gini hidup di Wonosobo dan kayanya emang bakal jadi orang Wonosobo terus deh.. Di sampingku neh.. Keenansya...si penyejuk n cahaya hati (terutama sebagai obat kangen kalo ayahnya ga pulang).. Yaah..resiko SLJJ dengan Aa Aziz yang bekerja di pemprov jabar, sebagai konsekuensi dari cinta lokasi di jatinangor yang berkelanjutan menjadi pernikahan...
Entah merupakan garis keturunan apa gimana...semua anggota keluargaku termasuk aq ditakdirkan jadi ABDI MASYARAKAT ciee... (pengennya bener2 mengabdi..tapi ternyata susah euy....) padahal jelas itu bukan cita-citaku..(bener kata orang tua, ga boleh benci, ntar nempel loh... nah loh...) Dapet suami PNS pula... Jeruk makan jeruk lagi (sama2 purna.red)...Jadi inget mas tri neh, ramalan keturunan anak bagi pasangan jeruk makan jeruk itu ada penangkalnya ga mas?he..he...
Nah..semua itu berawal di Kampus Tercinta Jatinangorku....
Gimana ga tercinta..lewat kampus itu banyak hikmah yang didapet...Hikmah ketemu suami plus hikmah jadi PNS (suatu profesi yang penuh dengan ketidakseimbangan, tapi wajib disyukuri... ya iyalah, masa ya iya donk..coba tanya mas priyo, berapa jumlah pelamar CPNS).. Tapi ga hanya itu, yang paling penting pengalaman2 yang hanya bisa qta dapetin di kampus, yang aq yakin sampe saat ini pasti mengakar di sanubari mas/mbak/adek2 semua.. (mas dudi jangan kepikiran taktik ngerembes yaa...he2..ampun mas) KORSA, TEMEN SE NUSANTARA, etc...
Daaan...itu pula yang saat ini bikin kehidupan profesiku ini jadi makin seimbang, karena masih ada mas/mbak dan adek2 semua dengan segenap kasih sayang dan kelebihannya yang banyak memberikan manfaat dan pengalaman berharga buatku...
Mas didik n mbak lis yang selalu bijaksana, mas agus fajar yang concern banget ma keeksisan qta, mas tri yang selalu bisa mencairkan suasana, mas agus wibowo yang jago jurnalistik n publikasi, mas tono yang peduli ma kinerja adek2nya, mas mo yang selalu jadi netralisir n penenang (hi2..emang bahan kimia), mbak erna yang paling bisa berempati dan perhatian, mbak diah dan mbak chalik yang selalu bikin suasana jadi ceria n berwarna, mas bagyo n mas indra yang selalu kompak n eksis, mbak ria n mbak saras yang perhatian daaannn masih buanyak lainnya....
Dan aku yakin, kayanya ke depan hal itu ga hanya bermanfaat buat aq, tapi juga akan membuat makna yang lebih mendalam buat birokrasi qta neh... (wuih..great expectation...eitt jangan salah, mereka semua n yang belum sempat tersebut, punya bakat terpendam luar biasa loh).
Ok deh, banyak berharap untuk persaudaraan purna praja, moga semakin solid... Btw, mau piknik kemana neh...?

Minggu, 18 Januari 2009

Kuis Siapa Dia.....??????




Coba tebak siapa aja ini...?

Yang jelas bukan lengger giyanti....

10 pengirim jawaban pertama, dapet hadiah ....

ada deh....

Senin, 05 Januari 2009

identity please..


mas n mbak... usul!!! abis ksh comment, please ada identitas dibawahnya, mau nama panggilan, nama kecil gpp asal jgn nama simbah! okey... biar komunikasinya jadi genah gt..

IDENTITY PLEASE!!!!!!!!


Mas n Mbak atw adek2 yang sy cintai dan sy banggakan... (pfiuhhh..)
mohon kalo abis ksh komentar cantumkan juga identitas dong.. walopun nama kecil atw nama preman alias nama panggilan. biar qt sama-sama mudeng yg ksh comment itu siapa. setujuu??
(By:ChalZ)

Selanjutkan........qt tampilnyaaaaaaaaaaaaa................


Ehayyyy...!!!!!!

Ada Aryati Prabandari disini... ( sapa seh eloo?? ) 'ntu lho anggota Komando Barak Kalteng Atas.. Tambah bingung ya...hehe... Ya udeh lah, pake nama Ria 09 wae, kaya'nya lbh familiar getoh.. Aq cah Temanggoenk yang cari ilmu di Djatinangor 'n t'dampar di Wonozobo ini..tepatnya skrg aq di Kec. Sapoeran neeh.. Jadi bwt para kaka' 'n ade' yang butuh Opak Djolontoro or Batik Taloenombo pesen aja ke aq...pasti ntar harganya jd tambah muahaalll huahaha...huehehe...uhuk-uhuk...hueeek...

Aq blm bisa crita ttg keluarga neh..secara aq masih jomblo getoh.. hiks...hiks... Jadi monggo saja, bagi kaka' or ade' yang punya jago keren, kenalin duuunk...!!

Oia,Thanx to kaka' Agoezt 04 yg nyediain space bwt qt nulis2 ini yaow? Tapi koq purna laen kaga' ada yang nyenggol seeh...? Sayank lho...

C'mon guys, skrg saatnya kamoe gabunk. STPDN Chayooooooooooooo.........!!!!!!!!!!!

Selasa, 30 Desember 2008


Mas... kayanya yang baca blog ini cuma Aq, Mb Dyah, Mas Agus... Aq Mb Dyah Mas Agusss... udah kita betiga aja. kok gak ada pertambahan penduduk yaaa..

Minggu, 28 Desember 2008

Minta tanggapan saudara


Coba lihat, ada 25,1 Ha kini lahanku telah rusak. kalo dia bisa bicara seperti kita, pasti sudah menjerit sekeras-kerasnya. dia tidak bisa lagi ditanami. tandus, gersang dan keras karena telah berubah menjadi hamparan pasir dan kerikil. sayangnya kita tidak bisa mendengar celotehan dan gerutu mereka. sakit rasanya badan di gerogoti bak kanker yang menggerogoti badan kita. PARAH. hanya kalimat ini yang bisa keluar dari para pengamat. Hancur. kalimat ini pula yang selanjutnya diucapkan generasi sekarang. dan Bencana, kalimat ini yang diucapkan anak cucu kita. lantas apa terus dibiarkan. dimana hati nurani kita, dimana kepedulian kita. apa kita lupa bahwa alam adalah sahabat kita. nampaknya mereka lupa kalo alam sedang murka, dan ini sebetulnya akibat ulah kita.

WORO WORO MALEM TAUN ANYAR

DALAM RANGKA TAHUN BARUNAN, BESOK TANGGAL 31 DESEMBER 08, AKAN ADA KEGIATAN ;
1. ARTIS MENANAM DI WILAYAH BINANGUN - NGADIKUSUMAN. INI JAM 8 PAGI.
2. PAWAI ARTIS DENGAN RUTE JAM 10 ; STAR DI TERMINAL -KERTEK-TUGU SAPEN-BUGANGAN-KEMBALI KE TERMINAL.
3. FINAL LOMBA NDANGDUT SE JATENG. INI JAM 11 SAMPAI MALEM.
4. PESTA KEMBANG API JAM 00 DINI HARI.
HADIR 3 ARTIS KDI DAN DUTA ARTIS DARI 10 KABUPATEN KOTA SE JATENG.
DIMERIAHKAN PULA ORKES DANGDUT KEN AROK SALATIGA PIMPINAN MAS FRANS.
BAGI ANDA YANG TIDAK ADA ACARA PLEASE DATANG DAN SAKSIKAN.

Rabu, 24 Desember 2008

Kuis Tebak gambar


Petunjuk kuis: namanya berinisial KB. tinggi badan 170 cm, berat 70 kg. golongan darah A, pekerjaan kesukaan mencangkul ladang dan beternak. juga hobbi merumput. sekarang malah tambah lagi sedang melihara belut. tapi bukan belutnya yang satu itu lho. kalo dah kerja suka lupa maem, jadi malah kena maag perutnya. makanya suka kembung-kembung. dia nggak cocok kerja di air, cocoknya kerja di pasar atau di ladang. yaaah tukang kayu atau jualan sandal gitu kali. nah siapa dia. jawaban dapat dikirim dengan cara ketik Reg spasi Mbah Bowo Jenggot kirim ke 1234, bagi yang beruntung akan mendapat sanjungan, bagi yang tidak ngirim jawaban mendapat sunatan. cepet buruan kesempatan terbatas. Ingat si mas ini kalo lagi nyedot rokok bisa bikin orang ngiler....kayak kamu tuh yang sekarang mbaca.
Kunci jawaban ini akan diumumkan panitia dua minggu setelah terbit posting ini.

Blog Mencari Saudara

Mas Agus Fajar, Mas Budi, Mbak Retno, Mas Didik, Mbak Lis, Mbak Harti, Mas Tono dan Mas Bagyo, dirimu sekarang ada dimana, kok nggak keliahatan, apa masih pada sekolah di IIP lagi? apa lagi pembekalan pengadaan barang dan jasa? atau sedang luar kota kunker atau apa namanya tugas kantor luar daerah? kok nggak nongol nongol? diriku rindu padamu lho, inget saat kita bersama dulu. waktu kamu semua membinaku, waktu kamu menendangku eh nggak ding cuma ngaplok aliyas nampar. tapi gak papa mas dan mbak, jangan takut dan jangan kawatir, kami nggak mau mbalas nampar kok. kita khan sayang ma kakak. hikhikhik

Senin, 22 Desember 2008

herrreeee I commmmeeeeee!!!!!!!!!!!


He.he.he..... Akhirnya datang jugaaaaa!!!!!!!
Introducing... Nama Jawa Sri Wahyuniarti (pake S.STP lho.. maklum standar minimal!) Nama preman ChaLi.. Naaaahhhhh baru kenal kan???

(lanjut)... was born di Palembang Sumatera Selatan, eeiiittt jangan apriori dulu...walaupun sumantra, tapi rumahku radius 500 meter dari kantor Gubernur, gak kaya Mb Dyahh ama Mas Agus Wibowo, yen mudik kudu gupak lumpur sik.. (wakakakakakakakakakkk... ngapuro kak)....

Dan biar kata anak rantau tapi aq mampu hidup dinegeri orang lho.. terbukti mampu memproduksi dua bidadari kecil yang menurut aq cuantikkk cuantiiik buangget! (sumpah...!).

Bertahan dinas di Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonosobo. (entah karena dianggap mumpuni atau karena raut wajahku sudah mirip sama kotak suara.. huk.huk..zedihh) (ra po po wis...)

KSATRIAN JATINANGOR!!! speechless... to many story were born there! sweat, tears, blood... life, love, laugh... unpredictable! absolutely unforgetable!

Gak habis kata untuk mengungkapkan indahnya (dan pahitnya) KSATRIAN STPDN!
Pembelajaran hidup dan langkah awal kehidupan sebagai manusia individu.
Saat aq gak bisa lagi manggil mama, ayah, atau kakak-kakakku saat aq ketemu dengan sesuatu yang bernama MASALAH. Tapi ternyata Allah Maha Sempurna, dengan semua itu aq baru tau, bahwa when there's a will there's away...
ARISAN KUDU GELLEMMMM..
Nahhh, ini ajang yang mbuat aq merasa bahwa aq enggak sendiri. Disini aq punya saudara, aq punya kakak, aq punya adek, dan ternyata ponakanku wisss akeh jee.. tx banget buat all brothers n sisters yang membuat arisan kudu gelem ada dan exist. smoga bnyk manfaatnya! (ya iyyalah... karang entuk duwit ka..)

I think that's enough for a prologue yet...
nek ana apa-apa nyong dikabari ya mas, mbak.. aja klalen! wani paa...



Perkenalan Dyah Retno S angk VIII



Aku Dyah Retno S angkatan VIII. asal dari desa pelosok perbatasan Sragen-Boyolali. kalo ke sana uiih jauh sekali harus ngojek, naik perahu, dan yang penting harus bawa ganti baju karena jalan becek penuh lumpur. so pakaian jadi kotor. tapi sekarang gue dah di kota nih, namanya Wonosobo. yaaah nggunung paha. untung aku kerja di kabupaten, nggak di kecamatan Wadaslintang, sehingga kulitku gak tambah ireng. tapi asline kulite ireng ding. disini jane aku punya tetangga kampung yang pada Ndesane, mas agus dari Wonosegoro Boyolali. itu lebih katrok lagi rumahnya. masih ada jalan kakine di makadam 1,5 kilo. eh ya masukan nihh buat purna yg lain, ayo pada isi blog ini, biar rame. bagi yang nggak ngisi ada dua alasan, pertama karena katrok apa ya, atau kedua karena katrok lagi, mancen,.,,,,ketok Ndesane kaya koek. apa mau dipotong arisane pa? ben pada ngisi? eh rencana mau piknik bagaimana? kita tunggu dong kejelasannya?......entri Dyah.

Suasana Arisan Kudu Gelem di Kampung Kali





Inilah suasana arisan Kudu Gelem milik Purna Praja Wonosobo yang keempat di Kampung Kali Krandegan milik Edy Santoso angkatan VII. Arisan yang dimulai sejak September 2008 lalu, menggunakan lokasi secara bergantian dari rumah ke rumah purna. Acara ini bertujuan untuk ajang silaturahmi, tukar pendapat dan tentu saja makan-makan (ini yang paling penting ha ha ha). Anggotanya sebanyak 34 orang, namun walau cuma sedikit, yang penting jiwa korsanya tetap OK. Kegiatan yang dikemas dengan arisan kudu gelem ini sifatnya tidak formal, tapi justru diset sesantai mungkin bahkan rada celelekhan. Agar pola hubungan senior ma yunior makin mesra. Getoh loch. Yang paling senang dengan acara ini adalah Dudi Wardoyo angkatan 05, maklumlah dia khan sekarang sang pembesar. Lainnya harap maklum. Setelah empat kali berjalan yakni pertama di rumah Agus Fajar Wibowo 02, lanjut di rumah Aldiana XIII, Indra X dan Edi Santoso VII. Untuk putaran berikutnya yaitu bulan Februari ada di rumah Harti 02. penentuan lokasi ini selain didasarkan atas hasil kocokan undian, juga bisa dilakukan atas dasar permintaan manakala ada hajatan anggota. Disamping itu bisa saja jika ada anggota yang sudah lama absent di acara ini, maka untuk mengaktifkan mereka dikasih jatah giliran. Arisan Kudu Gelem sifatnya sunnah berbau wajib ain. Jadi gak bisa nolak. Ingat pasal 1 Perdupra…he he he. Kalo nolak ntar diparani Budi Pranoto 03. wah wah wah jangan salah arti lho, maksudnya dia hanya ngampiri ben mangkat bareng gicu…..

Sekilas Info ya…..besok arisane mundak lho, jadi Rp. 60.000,- tambahan ini untuk kegiatan sosial. Ini hasil kesepakatan kemarin dan udah di PERDA kan. Jadi kalo mau rubah ya harus sidang paripurna lagi. Makanya biar kepentingan para konstituen dapat terwakili, harus hadir ya di pertemuan besok. Kecuali kalo lagi supitan ya gimana lagi bisa dimaklumi, khan jalannya aja tertatih-tatih. Ntar malah bikin repot semuanya kalo terjadi pendarahan. kasihan para wanita purna praja entar, sibuk cari perban.....hihihi

eh ya, bagi para peminat blog ini, siapapun dan dimanapun anda berada, lokasi Rumah Makan Kampung Kali dengan alamat Krandegan Banjarnegara ini, adalah tempat makan dan rekreasi alam. kira-kira 3 kilometer dari batas kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara ke arah purwokerto. di sini anda disuguhkan dengan pemandangan alam pinggir sungai Serayu dengan deru ombaknya dan hamparan sawah yang menghijau. tempat makan pun berada di gubug-gubug atau bangunan joglo khas jawa. semua asesorisnya bernuansa klasik, dari mulai risban, lampu gantung, pundi-pundi, dan hiasan kanan kiri jalan masuk. suasana khas tatkala Anda memasuki rumah makan ini, serasa anda menuju pintu gerbang Taman Kaputren Kerajaan Majapahit. indah bukan? gak asyik kalo ke lokasi ini hanya sendirian, sebab suasana sangat cocok dengan keindahan, keromantisan dan kekeluargaan. bila anda telah berkeluarga, ajak anggota keluarga untuk bercengkrama sambil makan. kalo anda orang kantoran, pas lokasi ini sebagai ajang mengakrabkan satu sama lain sambil bernyanyi ria. ditanggung anda puas. lebih-lebih kalo anda masih lajang, rasanya kampung kali ini hanya milik anda berdua. Menunya macam-macam, Ikan air tawar baik goreng, bakar, dimasak bumbu pedas dengan sandingan sambal dan lalapan. tapi yang paling spisial adalah ikan bakar madu dan ayam bakar. Sekali coba pasti ketagihan....silakan buktikan sendiri.

Wanita Purna Praja Barak Kampung Kali


Duh Cantiknya kalo dah pake pakaian preman, emang pada cantik semua, apalagi fotonya pake gaya kayak masih gadis. apa nggak pada inget kalo udah punya buntut ya. he he he. tapi gak papa. kapan lagi mumpung gak direpoti ma anak-anak. lagi kumpul bareng gini terasa sedang ada di lapangan golf belakang ksatrian. dari kiri calik, diah, dina, hega, fitri, nanik, erna, ria dan retno. kalo dah pada pelukan gini gak ada lagi senior yunior, yang ada keakraban. pepatah berkata, tak kenal maka tak sayang, tak kumpul maka tak akrab. nah lo, yang sering pada bolos arisan kudu gelem, berangkat dong, biar gak katrok ma info-info terkini. gak tau tho ada apa sekarang? nah kudu gelem solusinya.

Sabtu, 20 Desember 2008

Satu figur Alumni 03


Namanya Triantoro, asli bumina wonosobo, orangnya low profile, semangat tinggi membara. pengalaman kerja mulai dari kewilayahan, tukang bikin kotak kelembagaan sampai perencana. siapa yang nggak kenal dia, apalagi kalo sedang bicara SOTK. sampai-sampai kita-kita pada nunggu apa bentuk lembaga kita pada saat itu. jangan sampai lembaga kita dibubarkan seperti kasus Deppen ilang, Infokom ilang dsb. rumahnya di bilangan serumpun purna praja vilwosin (villa wonosari indah). mau tahu rumahnya? yang paling guede dan paling tinggi pokoke. pria yang berangkat kerja pukul 6.30 menit setiap hari ini, punya hobbi tennis lapangan. nggak tanggung tanggung guna menyalurkan hobinya, hari libur pun dihabiskan di lapangan tennis indoor. yaah harap maklum, namanya kita kalo sedang cinta, apapun yang menghadang ya tetap diterjang. Tennis is number one. ok..........sesuk mangkat ya......jangan sampai tidak, dah ditunggu oleh lapangan lho...bagi yang lain main tennis, berani nggak datang ke lapangan???

Jumat, 19 Desember 2008

Perkenalan Blog Purna Praja Wonosobo


Hello sobat Purna Praja Wonosobo, sekarang kita dah punya blog niiih. blok ini tentunya yang mewadahi aktivitas kita di luar kesibukan formal hari-hari kita. yaaah kayak semacam arisan Kudu Gelem geto loch. Bagi alumni yang ada di luar Wonosobo, dari Aceh ampe Papua, boleh juga tuch bergabung Kita-kita Kok, tidak dilarang, don't worry gak di tarif biaya, he he.
wadah ini bisa saling tukar pikiran, pendapat atau ajang diskusi satu sama lain. siapa tahu ada kasi pemer yang belum lunas PBB, atau ada masalah perangkat desa, atau malah ikut ngembat ADD, nah loh ketahuan khan..... tentunya you you semua yang sudah pada demen IT silakan tiap hari negecek blog kita. siapa lagi kalo bukan kita yang mencintai alumni ini, sementara banyak orang yang mungkin ingin jadi seperti kita lho...... ya nggak.....AYO BURUAN, ENTAR HABIS LHO.....APANYA....HEHE mau nunggu PP 19.....jangan kawatir. kata senior yang gak pernah salah....(pasal 1 Perdupra) kita ini semua sama, hanya pada gilirannya saja yang berbeda. tull kak Diki dwi Utomo angk 03 dari NTT. kata-katamu tak kenang terus nih. mari gabung tuangkan tulisan and uneg-unegmu di sini...nii. disini dijamin gak dibentak senior...nggak kayak di Barak Lampung Bawah petak E, dikit dikit disalahin ma senior...itu tu angkatane mas Triantoro.....he he he. eh temen2, mo curhat niih, dulu senior menurutku yang paling usil itu Mas Agus Fajar Wibowo, masak gara-gara namaku sama dikit, weh aku dibayat di dalam kamar mandi....alasannya macam macam lagi pake kenalan identitas dari RT sampai Kabupaten, dari TK sampai SMA, mana kutahu......waktu itu siiih ada perasaan geli juga, emang kayak silitbrutu eh silibriti aja semua identitasnya diketahui publik. tapi gimana lagi kawan, kita khan lagi ada di kawah merapi candradimuka (katanye siiih) jadi sesuai pasal tadi...senior tetap gak ada yang salah...getu. jadi malah sekarang senior yang paling kucinta ya mas Agus Fajar itu. maklum beliau perhatian ma kita, khususnya saat aku dan kawan2 masuk pertama kali di Negeri di awan ini (Wonosobo). makasih mas senior kakak kedua. semoga sukses selalu.