



Inilah suasana arisan Kudu Gelem milik Purna Praja Wonosobo yang keempat di Kampung Kali Krandegan milik Edy Santoso angkatan VII. Arisan yang dimulai sejak September 2008 lalu, menggunakan lokasi secara bergantian dari rumah ke rumah purna. Acara ini bertujuan untuk ajang silaturahmi, tukar pendapat dan tentu saja makan-makan (ini yang paling penting ha ha ha). Anggotanya sebanyak 34 orang, namun walau cuma sedikit, yang penting jiwa korsanya tetap OK. Kegiatan yang dikemas dengan arisan kudu gelem ini sifatnya tidak formal, tapi justru diset sesantai mungkin bahkan rada celelekhan. Agar pola hubungan senior ma yunior makin mesra. Getoh loch. Yang paling senang dengan acara ini adalah Dudi Wardoyo angkatan 05, maklumlah dia khan sekarang sang pembesar. Lainnya harap maklum. Setelah empat kali berjalan yakni pertama di rumah Agus Fajar Wibowo 02, lanjut di rumah Aldiana XIII, Indra X dan Edi Santoso VII. Untuk putaran berikutnya yaitu bulan Februari ada di rumah Harti 02. penentuan lokasi ini selain didasarkan atas hasil kocokan undian, juga bisa dilakukan atas dasar permintaan manakala ada hajatan anggota. Disamping itu bisa saja jika ada anggota yang sudah lama absent di acara ini, maka untuk mengaktifkan mereka dikasih jatah giliran. Arisan Kudu Gelem sifatnya sunnah berbau wajib ain. Jadi gak bisa nolak. Ingat pasal 1 Perdupra…he he he. Kalo nolak ntar diparani Budi Pranoto 03. wah wah wah jangan salah arti lho, maksudnya dia hanya ngampiri ben mangkat bareng gicu…..
Sekilas Info ya…..besok arisane mundak lho, jadi Rp. 60.000,- tambahan ini untuk kegiatan sosial. Ini hasil kesepakatan kemarin dan udah di PERDA
eh ya, bagi para peminat blog ini, siapapun dan dimanapun anda berada, lokasi Rumah Makan Kampung Kali dengan alamat Krandegan Banjarnegara ini, adalah tempat makan dan rekreasi alam. kira-kira 3 kilometer dari batas kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara ke arah purwokerto. di sini anda disuguhkan dengan pemandangan alam pinggir sungai Serayu dengan deru ombaknya dan hamparan sawah yang menghijau. tempat makan pun berada di gubug-gubug atau bangunan joglo khas jawa. semua asesorisnya bernuansa klasik, dari mulai risban, lampu gantung, pundi-pundi, dan hiasan kanan kiri jalan masuk. suasana khas tatkala Anda memasuki rumah makan ini, serasa anda menuju pintu gerbang Taman Kaputren Kerajaan Majapahit. indah bukan? gak asyik kalo ke lokasi ini hanya sendirian, sebab suasana sangat cocok dengan keindahan, keromantisan dan kekeluargaan. bila anda telah berkeluarga, ajak anggota keluarga untuk bercengkrama sambil makan. kalo anda orang kantoran, pas lokasi ini sebagai ajang mengakrabkan satu sama lain sambil bernyanyi ria. ditanggung anda puas. lebih-lebih kalo anda masih lajang, rasanya kampung kali ini hanya milik anda berdua. Menunya macam-macam, Ikan air tawar baik goreng, bakar, dimasak bumbu pedas dengan sandingan sambal dan lalapan. tapi yang paling spisial adalah ikan bakar madu dan ayam bakar. Sekali coba pasti ketagihan....silakan buktikan sendiri.
wuihhhh.... ana foto bojone nyong ra ketang cilik.
BalasHapusbtw sekedar impormasi.. purna praja 07 asal wonosobo yang dinas di temanggung, yang bernamalengkap Faried abdurrahman SSTP, beliau itu sudah diregisterkan sebagai anggota arisan kudu gelem. jadi teko kuwi mbayyyarrr lho.... jangan dicurigai gratisan ya.. (kami nyadar kok mas... kalo makan kami berdua jatahnya banyak) huuuk...huuuk...huuuuk....
iya iyalah masak nggak, gajah aja bodhong bukan godjitdong.
BalasHapushega dan fitri, ada yg naksir tuh, mau nggak?
BalasHapususul mbak harti, besok mbok acara arisane nang rumah makan sindoro sumbing ato resto garden ben acik.....acik....acik
BalasHapuspengen ni gabung makan-makan
BalasHapussayang msih d lmbah manglayang, bukan lembah dieng
hix..hix..
Aq pengen usul buat yang besok ketempatan arisan kudu gelem gimana klo tempatnya di restoran tapi menunya indomie diatas koran, bubur n bir estepede'eng, setujuuuuuuuuuuuu.....??????
BalasHapusbir istipidiin itu marakke huek lo apa ndak gilo, nek uis huek ki terus mak zooor
BalasHapus